Rabu, 07 Oktober 2020

Strategi Manajemen dalam Sumber Daya Manusia

Nama               : Ridha Rachmawati

NPM               : 25217153

Kelas               : 4EB10

Mata Kuliah    : MSDM #

Tugas M-2

Strategi Manajemen dalam Sumber Daya Manusia

(Suparyadi, 2015) Manajemen strategis adalah suatu proses yang merupakan pendekatan dalam menghadapi tantangan kompetitif yang dialami oleh organisasi. Pendekatan MSDM Strategis (Aspek):

-          Misi perusahaan dan departemen SDM

-          Pengarah untuk mencapai tujuan

-          Pengarah persepsi

-          Pengarah dalam memanfaatkan sumber daya perusahaan

-          Petunjuk tentang iklim organisasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi SDM suatu perusahaan:

Internal

Eksternal

Tujuan strategis bisnis

Konteks ekonomi

Struktur organisasi

Kebijakan industri

Budaya perusahaan

Perilaku pesaing

Kebijakan perusahaan

Hukum dan peraturan nasional

Hubungan buruh dan setiap perjanjian dan pengaturan yang timbul

- Hubungan buruh dan setiap perjanjian dan pengaturan yang timbul

- Standar Perburuhan Internasional

- Masalah demografi dan pasokan tenaga kerja - termasuk pendidikan & pelatihan, kesehatan dan kesejahteraan penduduk, peningkatan partisipasi perempuan

A.    Strategi formulasi MSDM

Formulasi MSDM Strategik menurut Robinson (2008), Tahap formulasi MSDM Strategik yaitu pembuatan pernyataan visi, misi, dan tujuan, formulasi adalah bentuk penyederhanaan situasi nyata menjadi bentuk matematis, formulasi memiliki 5 tahap implementasi sebagai berikut:

(1)   Pengumpulan dan analisis keterangan strategis.

(2)   Memeriksa beberapa masa depan alternatif dan menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis.

(3)   Perencanaan proyek induk strategis dengan menggunakan metode management proyek yang canggih dan benar.

(4)   Dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang handal, cepat dan akurat yang dimulai dari tingkat rendah (lower management) hingga ke tingkat yang tinggi (top management)

(5)   Pemantauan, peninjauan dan pembaharuan

B.     Sistem kerja SDM

Sistem kerja adalah proses perencanaan sistematis untuk memaksimalkan sumber daya manusia sebagai aset utama perusahaan. Tujuannya adalah untuk memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan.

C.    Appraising

Penilaian kinerja karyawan merupakan bagian terpenting dalam proses usaha dan bisnis yang digunakan untuk memberikan panduan kepada para pekerja perusahaan agar terus berusaha menjadi pribadi dan individu yang lebih efektif. Tahapan utama dalam penilaian kinerja karyawan secara umum terbagi dalam tiga tahapan yaitu:

1.      Tahap perencanaan

2.      Tahap pelaksanaan

3.      Tahap penilaian

D.    Staffing

Merupakan salah satu dari fungsi MSDM. Staffing sesuai dengan kebutuhan organisasi Setelah kebutuhan SDM ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengisi formasi yang tersedia. Dalam tahapan pengisian staf ini terdapat dua kegiatan yang diperlukan, yaitu:

1.      Penarikan (rekrutmen) calon atau pelamar pekerjaan;

2.      Pemilihan (seleksi) para calon atau pelamar yang dinilai paling memenuhi syarat

Pelaksanaan penempatan pekerja (staffing) pada dasarnya berarti pembagian tugas dan tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan secara individual. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaannya, pekerjaan yang bersifat individual tersebut perlu didesain.

Contoh Kasus Manajemen Strategi (Peluang dan Ancaman MSDM)

PT. Unilever Indonesia Tbk didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makananyang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. Di dalam menghadapi persaingan antar perusahan, PT. Unilever memiliki strategi-strategi dalam menghadapi persaingan-persaingan antar perusahaan, strategi itu antara lain:

1.      Kepemimpinan Harga Rendah

2.      Diferensiasi Produk

3.      Berfokus Pada Peluang Pasar

4.      Menguatkan Keakraban Pelanggan dan Pemasok

Peluang dan Ancaman MSDM

Peluang (opportunity) merupakan karakteristik dari lingkunga eksternal yang memiliki potensi untuk membantu organisasi meraih atau melampaui sasaran strateginya.

Peluang pada contoh kasus PT Unilever Indonesia Tbk, yaitu:

-          Pertumbuhan ekonomi yang kuat di wilayah pulau-pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

-          Tingginya kepuasan konsumen terlihat dari predikat prima indeks kepuasan konsumen.

-          Banyaknya pemain pasar nasional yang belum memiliki cara produksi kosmetik yang baik.

-          Tingginya tingkat ketergantungan masyarakat akan jenis produk consumer goods.

Ancaman (threat) merupakan karakteristik dari lingkungan eksternal yang dapat mencegah organisasi meraih sasaran strategi yang telah ditetapkan.

Peluang pada contoh kasus PT Unilever Indonesia Tbk, yaitu:

-          Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

-          Maraknya pemalsuan dan penyelundupan produk dari cina.

-          Adanya tren perubahan gaya hidup masyarakat dari produk tradisional-nasional menjadi produk- produk luar negeri.

-          Produk pesaing dengan harga lebih rendah.

 

Referensi

Priyono dan Marnis. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo: Zifatama.

Robinson. 2008. Manajemen Strategis: Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.

Suparyadi.2016. Manajemen Sumber Daya Manusia: Menciptakan Keunggulan Bersaing Berbasis Kompetensi SDM. Yogyakarta. Andi.

Utama, Agung. 2011. Peran Manajemen Sumberdaya Manusia sebagai Strategi Keunggulan Bersaing pada Era Kompetisi Global. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

https://www.academia.edu/5752232/CONTOH_KASUS_MANAJEMEN_STRATEGI (Last Accessed October 10, 2020)

https://ilmumanajemensdm.com/tahapan-dalam-kegiatan-penilaian-kinerja-karyawan-performance-appraisal/#more-278 (Last Accessed October 10, 2020)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar