Selasa, 27 Oktober 2020

MSDM (Ringkasan Bab 1)

Nama  : Ridha Rachmawati

NPM   : 25217153

Kelas   : 4EB10

VCLASS MSDM – RINGKASAN BAB I

Sudah sejak lama manusia hidup berorganisasi, seiring dengan itu manajemen sumber daya manusia sebenarnya juga dilakukan. Tonggak  sejarah  yang  teramat penting  dalam menandai  diperlukannya  sumber  daya  manusia  adalah timbulnya Revolusi  Industri di  Inggris. Salah satu dampak Revolusi Industri tersebut adalah makin banyak berdirinya perusahaan besar yang bergerak dalam bidang perekonomian (industri, perdagangan, pertambangan).

Untuk merencanakan, mengelola dan mengendalikan sumber daya manusia dibutuhkan suatu alat manajerial yang disebut manajemen sumber daya manusia (MSDM). Cushway (1994:13) misalnya, mendefinisikan MSDM sebagai ‘Part of the process that helps the organization achieve its objectives’. Terdapat 5 fungsi utama MSDM yaitu:

1.      Perencanaan SDM.

2.      Staffing (rekrutmen dan seleksi)

3.      Penilaian kinerja.

4.      Perbaikan kualitas pekerja dan lingkungan kerja.

5.      Pencapaian efektifitas hubungan kerja.

Tujuan MSDM sebenarnya bervariasi menurut konteks organisasi. Tujuan MSDM menurut (Schuler et al) memiliki tiga tujuan utama, yaitu:

·         Memperbaiki tingkat produktifitas

·         Memperbaiki kualitas kehidupan kerja

·         Meyakinkan bahwa organisasi telah memenuhi aspek-aspek legal.

Untuk dapat memahami kebijakan dan kegiatan MSDM dapat dilihat dari suatu pendekatan yang spesifik. (Guest) menyatakan adanya empat kebijakan utama dalam MSDM yaitu: Employee Influence, Human resource flow, Rewards systems, Work systems. Empat fokus kebijakan MSDM tersebut dapat dipahami sebagai strategi dalam mempengaruhi pekerja guna mengarahkannya pada tujuan organisasi. Lalu kegiatan MSDM terdiri dari empat proses generik yaitu: Selection, Appraisal, Rewards, Development. Seorang manajer SDM paling tidak harus menguasasi empat kegiatan mendasar tersebut.

Tidak ada teori dalam MSDM, namun demikian di belakangnya berdiri sejumlah teori dari berbagai disiplin ilmu. MSDM bersifat multidisipliner. Oleh karena itu dibelakang MSDM dapat dijumpai disiplin ilmu ekonomi manajemen, psikologi, hukum, sosial, sejarah, serta hubungan industrial.


Referensi: 

Priyono dan Marnis. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo: Zifatama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar