Nama : Ridha Rachmawati
NPM : 25217153
Kelas : 4EB10
VCLASS MSDM – RINGKASAN BAB I
Sudah
sejak lama manusia hidup berorganisasi, seiring dengan itu manajemen sumber daya
manusia sebenarnya juga dilakukan. Tonggak
sejarah yang teramat penting dalam menandai diperlukannya
sumber daya manusia
adalah timbulnya Revolusi
Industri di Inggris. Salah satu
dampak Revolusi Industri tersebut adalah makin banyak berdirinya perusahaan
besar yang bergerak dalam bidang perekonomian (industri, perdagangan, pertambangan).
Untuk
merencanakan, mengelola dan mengendalikan sumber daya manusia dibutuhkan suatu
alat manajerial yang disebut manajemen sumber daya manusia (MSDM). Cushway
(1994:13) misalnya, mendefinisikan MSDM sebagai ‘Part of the process that helps the organization achieve its
objectives’. Terdapat 5 fungsi utama MSDM yaitu:
1.
Perencanaan SDM.
2. Staffing
(rekrutmen dan seleksi)
3. Penilaian
kinerja.
4. Perbaikan
kualitas pekerja dan lingkungan kerja.
5.
Pencapaian efektifitas hubungan kerja.
Tujuan MSDM sebenarnya bervariasi
menurut konteks organisasi. Tujuan MSDM menurut (Schuler et al) memiliki tiga
tujuan utama, yaitu:
·
Memperbaiki tingkat produktifitas
·
Memperbaiki kualitas kehidupan kerja
·
Meyakinkan bahwa organisasi telah
memenuhi aspek-aspek legal.
Untuk
dapat memahami kebijakan dan kegiatan MSDM dapat dilihat dari suatu pendekatan
yang spesifik. (Guest) menyatakan adanya empat kebijakan utama dalam MSDM yaitu:
Employee Influence, Human resource flow,
Rewards systems, Work systems. Empat fokus kebijakan MSDM tersebut dapat
dipahami sebagai strategi dalam mempengaruhi pekerja guna mengarahkannya pada
tujuan organisasi. Lalu kegiatan MSDM terdiri dari empat proses generik yaitu: Selection, Appraisal, Rewards, Development. Seorang
manajer SDM paling tidak harus menguasasi empat kegiatan mendasar tersebut.
Tidak ada teori dalam MSDM, namun demikian di belakangnya berdiri sejumlah teori dari berbagai disiplin ilmu. MSDM bersifat multidisipliner. Oleh karena itu dibelakang MSDM dapat dijumpai disiplin ilmu ekonomi manajemen, psikologi, hukum, sosial, sejarah, serta hubungan industrial.
Referensi:
Priyono dan Marnis. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sidoarjo: Zifatama.