Senin, 23 November 2020

Penilaian Kinerja

Nama              : Ridha Rachmawati

NPM               : 25217153

Kelas               : 4EB10

Mata Kuliah    : MSDM #

Tugas M-9

Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah seseorang karyawan telah melaksanakan pekerjaannya secara keseluruhan dengan baik dan benar.

Menurut (Werther & Davis 1996), Penilaian kinerja adalah proses yang dilakukan organisasi untuk mengevaluasi hasil kerja para karyawannya.

Tujuan Penilaian Kinerja secara umum :

-          Melakukan peninjauan terhadap kinerja karyawan dimasa lalu

-     Mendapatkan data yang sesuai fakta dan sistematis dalam menetapkan nilai dari suatu pekerjaan

Manfaat Penilaian Kinerja (Werther & Davis 1996) :

·         Perbaikan kinerja

·         Penyesuaian kompensasi

·         Penempatan karyawan

·         Kebutuhan pelatihan dan pengembangan

·         Perencanaan dan pengembangan karir

·         Mendeteksi kelemahan proses staffing

·         Mendeteksi ketidaktepatan informasi

·         Mendeteksi kesalahan desain jabatan

·         Menjamin kesempatan kerja yang setara

·         Mendeteksi faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja

·         Memberikan umpan balik bagi departemen SDM

Proses Penilaian Kinerja Karyawan

Hal ini dikarenakan penilaian kinerja merupakan suatu proses yang selalu kontinyu dan tidak bersifat temporer. Adapun proses penilaian kinerja terhadap karyawan sebagai berikut :

1.      Analisis pekerjaan

2.      Standar kinerja

   Standar-standar kinerja yang terkait dengan suatu jabatan (job-related) bisa diperoleh melalui proses analisis jabatan.

3.      Sistem penilaian kinerja

Ukuran Kinerja

Ukuran kinerja harus mudah digunakan, dapat diandalkan (reliable), dan mampu melaporkan perilaku-perilaku kritikal yang menentukan kinerja.

Tipe Ukuran Kinerja

Tingkat Akurasi Relatif

Langsung

Tidak Langsung

Obyektif

Sangat Tinggi

Tinggi

Subyektif

Rendah

Sangat Rendah

 

Proses Penilaian Kinerja

Keterkaitan proses penilaian kinerja dengan kegiatan kepegawaian adalah sebagai berikut :

-          Job analysis

Tahap ini merupakan tahap mendasar, karena analisis jabatan digunakan untuk beberapa kegiatan dalam proses penilaian kinerja.

-          Standar kerja

Standar digunakan untuk membandingkan hasil kerja seorang staf dengan standar yang telah ditetapkan.

-          Metode penilaian kinerja

Metode penilaian umpan balik 360-derajat, Metode skala penilaian (rating scales method), Metode insiden kritis (critical incident method), Metode esai (essay method), Metode standar kerja (work standards method), Metode peringkat (ranking method), Metode distribusi dipaksakan (forced distribution method), Metode skala penilaian berjangkar keperilakuan (behaviorally anchored rating scale/BARS), Sistem berbasis-hasil (Results-based system).

Tantangan Penilaian Kinerja

Dalam merancang sebuah sistem penilaian kinerja yang efektif, kita perlu mempertimbangkan berbagai tantangan berikut ini:

- Kendala Hukum

- Bias Penilai

- Masalah Lintas Budaya

Evaluasi Penilaian Kinerja

Evaluasi kinerja merupakan cara yang palling adil dalam memberikan imbalan atau penghargaan kepada pekerja. Tujuannya memberikan jaminan bawasanya pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan. Hasil evaluasi kinerja dapat dimanfaatkan untuk banyak penggunaan :

-          Peningkatan kinerja

-          Pengembangan SDM

-          Pemberian kompensasi

-          Program peningkatan produktivitas

-          Program kepegawaian

-          Menghindari perlakuan diskriminasi.

 

Referensi

Elbadiansyah. 2019. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: CV IRDH.

Werther, W.B. & Davis, K. 1996. Human Resources and Personnel Management. 5 th Ed,. Boston: McGraw-Hill.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar