Nama :
Ridha Rachmawati
NPM :
25217153
Kelas :
4EB10
Mata Kuliah : MSDM #
Tugas
M-7
Perencanaan Karir
A.
Pengertian
Perencanaan Karir
Perencanaan
karir (career planning) adalah suatu
proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah
untuk mencapai tujuan-tujuan karirnya (Mulyadi, 2017: 16). Sedangkan Pengembangan
karir mencakup peningkatan kemampuan seseorang agar dapat mewujudkan rencana
karirnya.
Elemen
utama perencanaan karir :
1. Perencanaan
karir individual, perencanan karir individual terfokus pada individu yang
meliputi latihan diagnostic, dan prosedur untuk membantu individu tersebut.
2. Perencanaan
karir organisasional, mengintegrasikan SDM yang dibutuhkan dan sejumlah
aktivitas karir yang fokus pada jenjang atau jalur karir.
Manfaat Perencanaan Karir bagi
Organisasi :
- Menyelaraskan antara strategi organisasi
dengan kebutuhan penyediaan karyawan dalam organisasi, baik dalam skala lokal,
nasional, maupun global.
-
Mengembangkan para karyawan yang siap
dipromosikan.
-
Mendayagunakan potensi para karyawan
secara optimal.
-
Mengurangi penumpukan karyawan di
level-level bawah.
-
Meningkatkan kepuasan karyawan.
- Membantu mewujudkan peluang kerja yang
sama tanpa memandang perbedaan etnis, agama, jender, dan sebagainya.
B.
Langkah-langkah
Perencanaan Karir
1. Menilai
diri sendiri : Penilaian diri merupakan salah satu langkah awal yang harus
dikerjakan seseorang dalam merencanakan karir agar terhindar dari berbagai
kesalahan yang bisa mempengaruhi kemajuan karirnya secara keseluruhan.
2. Menetapkan
Tujuan Karir
3. Menyiapkan
Rencana-rencana
4. Melaksanakan
Rencana-rencana
C. Metode Perencanaan Karir dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Karir
Perencanaan karir dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1. Pendidikan
karir
2. Peyediaan
informasi
3. Bimbingan
karir
Faktor
yang mempengaruhi perencanaan karir, dimana sesorang akan mengakui dan mau
mempertimbangkan faktor-faktor tersebut saat mereka merencanakan karir, yaitu
Tahap Kehidupan Karir. Seseorang akan berubah secara terus menerus dan kemudian
memandang perbedaan karir merka pada berbagai tingkatan dalam hidupnya.
D.
Jenis-jenis
Jalur Karir
- Jalur
karir tradisional: Karyawan berkembang naik secara
vertikal dalam organisasi dari satu jabatan tertentu ke jabatan berikutnya.
- Jalur
karir jaringan (network career path):
Terdiri dari urutan vertikal jabatan-jabatan dan serangkaian peluang horizontal.
- Jalur
keterampilan lateral: Perpindahan lateral
(menyamping/sejajar) dilakukan dalam perusahaan agar karyawan bersemangat
kembali dan menemukan tantangan- tantangan baru.
- Jalur
karir ganda: Dikembangkan untuk mendorong dan memotivasi
para profesional dalam bidang-bidang seperti perekayasaan, penjualan,
pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.
Implementasi
perencanaan karir merupakan pengembangan karir, untuk itu pengembangan karir
dapat didefinisikan sebagai semua usaha pribadi karyawan yang ditujukan untuk
melaksanakan rencana karirnya melalui pendidikan, pelatihan, pencarian, dan
perolehan kerja serta pengalaman kerja. Titik awal pengembangan karir dimulai
dari diri karyawan sendiri, dimana setiap orang bertanggung jawab atas
pengembangan atau kemajuan karirnya.
Referensi
Elbadiansyah.
2019. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Malang: CV IRDH.
Mondy,
R.W. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia,
Edisi Kesepuluh (terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Werther,
W.B. & Davis, K. 1996. Human
Resources and Personnel Management. 5 th Ed,. Boston: McGraw-Hill.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar