MANAJEMEN ORGANISASI
1.
PENGERTIAN ORGANISASI
Apakah arti organisasi? organisasi dapat
diartikan sebagai kumpulan beberapa orang yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui
dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam
kehidupan bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan
untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan sendirian,
dengan bekerja sama individu-individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang
apabila dikerjkan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat
menyediakan pengetahuan yang berkesinambungan serta dapat menjadi sumber karier
yang penting.
2.
PENGERTIAN
MANAJEMEN
Semua bentuk organisasi dimana orang-orang
bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen.
Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih
mudah.
Secara spesifik ada tiga alasan
utama dibutuhkannya manajemen dalam organisasi, yaitu:
1.
Mencapai tujuan,
manajemen mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan pribadi.
2.
Menjaga keseimbangan
diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, manajemen menyeimbangkan
tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan di antara
pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti
pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain.
3.
Mencapai efisiensi dan
efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan ukuran prestasi organisasi.
3.
PENGERTIAN MANAJEMEN ORGANISASI
Merupakan ilmu yang sangat luas (diantaranya meliputi cara
menjalankan organisasi, membangun sebuah tim, menetapkan anggaran belanja
organisasi, merencanakan program kerja, mengalokasikan sumber daya, problem
solving, effective planning, productive meeting, teknik kepanitiaan, dll)
4.
TINGKATAN dan
TIPE MANAGER
a) Top manager efektif adalah seorang pemikir strategis yang berorientasi ke
depan yang membuat banyak keputusan dalam kondisi yang tidak pasti dan penuh
persaingan. Manajer puncak ( chief executive officer, chief operational
officer, direktur utama, presiden direktur, vice-president, president) terdiri
dari kelompok yang relatif kecil , bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen
organisasi.
b) Middle manager
efektif adalah seorang yang mampu
mengembangkan dan menerapkan rencana kerja yang sesuai dengan tujuan dari
tingkatan yang lebih tinggi, berorientasi pada kelompok dan bekerja sama serta
mengkoordinasi kegiatan antar unit dalam organisasi serta mampu menerapkan
perubahan atau strategi yang diciptakan oleh manajer puncak. Manajer menengah
(kepala, manajer divisi, manajer cabang, manajer pabrik, dekan).
c) First-Line Manager
efektif adalah seseorang yang mampu
mengelola kinerja satu unit kerja yang dapat menyelesaikan tugas dan tanggungjawab
jangka pendek yang sesuai dengan rencana middle dan top manager. Manajer lini
pertama (supervisor atau pemimpin kelompok).
d) Pemimpin Kelompok adalah jenis pekerjaan manajemen yang relatif baru
yang dikembangkan semenjak perusahaan beralih kepada kelompok yang mandiri.
Pemimpin kelompok mengarahkan pekerjaan perorangan dan membantu aktivitas
kelompok ke arah pencapaian sasaran. Pemimpin kelompok juga membantu kinerja
kelompok, mengelola hubungan luar dan hubungan dalam kelompok.
5.
FUNGSI MANAJEMEN
Empat fungsi manajemen sebagai tugas utama yang
harus dilaksanakan seorang manajer dalam mengelola organisasi untuk mencapai
tujuan atau yang dikenal sebagai proses manajemen adalah sebagai berikut :
1.
Perencanaan (planning).
Proses untuk
menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-langkah yang harus diambil
untuk mencapainya, meliputi penetapan sasaran, merumuskan tujuan, menetapkan
strategi, membuat strategi, dan mengembang-kan subrencana untuk
mengkoordinasikan kegiatan.
2.
Pengorganisasian (organizing).
Proses pemberian
tugas, pengalokasian sumber daya serta pengaturan kegiatan secara terkoordinir
kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan rencana yang telah dibuat.,
meliputi penetapan dimana keputusan akan dibuat, siapa yang akan melaksanakan
tugas dan pekerjaan, serta siapa yang akan bekerja untuk siapa.
3.
Memimpin (leading)
Proses
menumbuhkan semangat pada karyawan agar bekerja dengan baik dan membimbing
mereka untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai rencana dalam rangka mencapai
tujuan, memberi inspirasi dan motivasi kepada karyawan untuk berusaha keras
mencapai sasaran organisasi.
4.
Pengendalian (controlling).
Proses mengukur
kinerja, membandingkan antara hasil sesungguhnya dengan rencana yang telah
dibuat serta mengambil tindakan koreksi yan diperlukan.
6.
HUBUNGAN
ANTARA ORGANISASI DAN MANAJEMEN
a)
Manajemen : Proses kegiatan pencapaian
tujuan bersama melalui kerjasama antar manusia.
b)
Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan
alat bagi pengelompokan kerjasama.
7.
PERANAN MANAJER DALAM
ORGANISASI
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari seorang manajer memegang beberapa peranan untuk mencapai tujuan organisasi. Tiga peranan utama manajer menyangkut sebagai berikut :
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari seorang manajer memegang beberapa peranan untuk mencapai tujuan organisasi. Tiga peranan utama manajer menyangkut sebagai berikut :
1). Peran interpersonal,
yaitu peranan seorang manajer dalam berinteraksi dengan berbagai pihak yang
akan membantu berhasilnya pelaksanaan tugas, baik pihak dalam perusahaan maupun
pihak luar perusahaan.
a. Peranan
figure bapak (Figurehead)
Simbol pemimpin
perusahaan; diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang bersifat
legal dan social, contoh : memberi ucapan selamat datang kepada para
pengunjung, penandatanganan surat resmi,dst.
b. Peranan
Pimpinan (Leader)
Bertanggung
jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan bawahan; mengisi posisi kosong (staffing),
melatih, dan tugas-tugas terkait, contoh : melakukan hampir seluruh kegiatan
yang melibatkan bawahan.
c. Peranan
Penghubung (Liaison)
Memelihara suatu jaringan kontak luar yang
mendukung dan juga penghubung pihak dalam, contoh : membalas surat-surat,
melakukan kerja dewan urusan luar, yang melibatkan puhak-pihak luar.
2) Peran informasional, yaitu
peranan seorang manajer dalam pemberian, penerimaan dan penganalisaan
informasi, menyangkut pengawas, penyebar informasi dan juru bicara.
a. Memantau (Monitor)
Manajer selalu aktif mencari informasi yang
dapat bermanfaat untuk organisasi, contoh membaca terbitan-terbitan periodik
dan laporan-laporan, memelihara kontak pribadi.
b. Penyebar (Disseminator)
Manajer mendistribusikan informasi yang
diperolehnya kepada pihak lain, khususnya kepada bawahannya agar bawahan mampu
mengerjakan tugasnya dengan baik, contoh : Mengadakan pertemuan-pertemuan untuk
maksud informasi; menelpon untuk meneruskan informasi.
c. Jurubicara (Spokesman)
Manajer sebagai wakil organisasi dalam
menyampaikan informasi ke pihak luar, contoh : menyelenggarakan rapat dewan,
memberikan informasi ke media.
3). Peran
pengambil keputusan, yaitu peranan seorang manajer dalam memanfaatkan
informasi untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah atau melihat
kesempatan yang ada.
a. Kewirausahaan (Entrepreunership)
Manajer mengambil keputusan-keputusan penting
seperti peluncuran produk baru, penggabungan usaha dll, contoh : rapat
strategis dan tinjauan ulang yang melibatkan prakarsa atau rancangan proyek
perbaikan.
b. Pengendali gangguan (Disturbance Handler)
Manajer
diharapkan bisa menyelesaikan gangguan-gangguan yang mungkin muncul, contoh :
mengorganisasikan strategi dan sesi kaji-ulang yang melibatkan gangguan dan
kritis.
c. Pengalokasi sumberdaya (Resource Allocator)
Manajer harus mengalokasikan sumberdaya yang
terbatas agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien, contoh :
penjadwalan, permintaan otoritas, menyelenggarakan kegiatan apapun yang
melibatkan anggaran dan program kerja bawahan.
d. Perunding (Negotiator)
Manajer melakukan negosiasi dengan pihak-pihak
yang berkaitan, contoh : berperan serta dalam perundingan kontrak serikat
pekerja.
Sumber: